Posts Tagged ‘SMART Ekselensia Indonesia Angkatan 7’

Gugatan ‘Ramah’ : “Positif vs Negatif-nya Pujian”


“Ustzh ingat kan, kemarin ustzh bilang..”

Kenapa tadi ustzh kok puji-puji saya di depan Bapak-Bapak tadi?”

++

Itu gugatan ramah yang terucap dari salah satu siswa saya setelah selesai kami berbincang dengan Mitra Daerah Dompet Dhuafa dari daerah asal siswa tersebut.

Pasalnya begini:

Sebelum ‘gugatan’ itu disampaikan, saya menyampaikan kepada Bapak Mitra tersebut bahwa salah satu siswa binaan Beliau ini mendapat prestasi baik di sekolah..

Sejenak setelah berlalu dari pertemuan tersebut, maka segeralah saya mendapat ‘gugatan’ ramah itu.

Mengapa sampai siswa saya itu menggugat ya?

Pasal berikutnya seperti berikut:

Hari sebelunya kami (saya dan beberapa siswa, termasuk sang penggugat) berbincang cukup panjang tentang banyak hal, salah satunya tentang ‘PUJIAN’.

“Pujian itu berbahaya kan, ustzh?” tanya siswa saya.

Saya menyahut, “Ya, pujian itu memang berbahaya”

Bisa berbahaya bagi orang yang dipuji dan berbahaya juga bagi yang memuji”, lanjut saya.

Kemudian kami membahas contoh tentang pujian yang dilakukan secara tidak tulus dari seseorang kepada orang lain (misalnya karyawan/pegawai kepada atasannya).

Tentu itu membahayakan dua-duanya.

Bagi yang dipuji, bisa lupa bumi.

Bagi yang memuji, -kare na tidak tulusnya- tentu membuatnya mengatakan sesuatu yang tidak jujur/tidak benar.

(Lanjutan kalimat  saya berikutnya menjadi rujukan ketika menjawab ‘gugatan ramah’  siswa baik saya itu)

++

Iya, memang berbahaya dan pujian juga menjadi kebaikan  jika:

Diucapkan dengan tulus -dari orang yang memuji- dengan tujuan mengakui serta menghargai kebaikan/prestasi dari orang yang dipuji. Selain itu juga dapat bertujuan untuk memotivasi agar mempertahankan dan meningkatkan prestasi/kebaikannya.

Dan, orang yang dipuji mengangapnya sebagai ramah tamah dan bentuk penghargaan sekaligus motivasi untuk tetap baik dan meningkatkan kebaikan/prestasi dirinya.

Oya, (yang selanjutnya ini sepertinya belum sempat terdiskusikan waktu itu), jangan lupa-

untuk ingat untuk mengucap “Alhamdulillah, Segala pujian hanya milik Allah..

Karena segala yang ada di diri kita merupakan bentuk kasih dari Allah kepada kita. Segala bentuk prestasi, selain karena perjuangan kita tentu hanya atas kehendak dan keridhoan Allah saja ya bisa kita raih..

++

Em. em.. alias (ya.. ya..). –> siswa saya itu manggut-manggut bijak 🙂

Alhamdulillah.. Akhirnya ‘gugatan’ itu terjawab juga..

++

Setelah selesai menjawab gugatan, saya segera menanyakan tentang misi yang sedang diemban siswa saya ini (berdasarkan salah satu isi kesepakatan dalam bincang-bincang kami hari sebelumnya).

Bagaimana?

Wah, ternyata misi belum terlaksana.. Masih dalam upaya peneguhan hati..

Bismillah demi kebaikan ya..

Lagu Kami (Produk Audio): Interaksi dan Penyimpangan Sosial


Setelah beberapa tahapan mempelajari Interaksi dan Penyimpangan sosial, plus nonton film “FAT ALBERT”,  siswa kelas VII (tujuh) SMART Ekselensia Indonesia membuat produk.

Produk yang dibuat kali ini agak berbeda dengan produk yang pernah ada sebelumnya (dua atau tiga dimensi).

Siswa mencipta/menggubah lagu yang sudah terkenal dengan mengganti lirik lagu tersebut.

Tahapan selanjutnya yaitu siswa ‘masuk studio rekaman’. Guru meminta siswa bernyanyi dan guru merekamnya dengan menggunakan netbook yang telah terinstal aplikasi yang mendukung. (alhamdulillah didapat dari Ustzh Ibad, sang pengelola PSB (Pusat Sumber Belajar).

Berikut adalah karya mengagumkan siswa kami 🙂

nb: lirik lagunya ada di kategori “Karya IPS Terpadu”

lagu ini sudah direkam.. doakan ya agar bisa di upload..

GUBAHAN LAGU

IPS TERPADU – “Interaksi & Penyimpangan Sosial”

KELAS VII (tujuh)

SMART EKSELENSIA INDONESIA

Maret 2011

 

 

1. AKU MASIH SAYANG IBUKU, Oleh: Dian Kurnia Afiandi dan Dedy Lastari

Irama: “.. “ – ST 12

2. BERJUDI, Oleh: Farhan

(Nada : “Dua Cincin” – Hello)

3. SEDEKAH, Karya: M. Fadhly dan Fachri Umar

(nada Lagu Hijau Daun “Suara (Ku Berharap))

 

4. S – A – B – A – R, Karya: Raden Bagas Sabarullah Al ‘Amin

(Nada: D’Bagindas “C-I-N-T-A”)

5. KEONG RACUN VERSI ANAK SEKOLAH, Karya: Johan Ferdian Juno Rizkinanda

(Nada: Keong Racun)

6. HANYA HARAPAN, Oleh: Arzaq Tahara Fitwantyo

Irama: “Ku Bukan Superstar” – Project Pop

 

7. JANGAN MEMBULYING, Oleh: Andhar Andrianto

Irama: “Garuda di Dadaku” – Netral

8. JADILAH TEMANKU (WOULD YOU BE MY FRIEND), Oleh: Karunia Adiyuda Dilaga

(Irama: “Selalu Mengalah” – Seventeen)

10. MAAFKAN AKU, Karya: Muhammad Rizka Fadillah Badar

(Nada: Hello “Dua Cincin”)

11. INDONESIA NEGERI BERDARAH, Karya: Fadlillah Mulyana dan Jajang Saputra

12. AYO BELAJAR, Karya: Muhammad Syawal

Irama : Hijau Daun

13. DI BALIK BEBATUAN, Karya: Muhammad Zulkifli dan Rofi Muhammad Nur Al-Asad

Nada: “Ayat-ayat Cinta” – Rossa

14. HUTAN DAN TIMAH, Karya: Krisna Adrian

Irama: “Rindu Bersatu” oleh Artis Indonesia

15. KARNA BAPAK, Oleh: Rizky Agung Kurniawan

Irama: “Ibu”,  oleh Iwan Fals

 

16. SOLUSI, Oleh: Abdussomad

Irama: ..

17. Pengharapan untuk Ayah, Oleh: Agung Hendayana dan Dedi Yudi Rahadi

Irama: Punk Rock jalanan

18. CERCAAN, Oleh: Fitraturrahman

Irama: “…” –  J-Rock

19. KORUPTOR JALANAN, Oleh: Iqbal Rifqi Ardianto dan Ahmad Fattakhurrozak

Irama: Punk Rock jalanan

20. KEGIATAN SEHARI-HARI DI DESA, Oleh: Mohammad Andi

Irama:  J-Rock

21. PERKELAHIAN BAGAI AYAM

Oleh: Muhammad Zikri

22. LADY DRUGS, Oleh: Fathan Shorih dan Nur Kholis

23. ARTI PERSAHABATAN, Oleh: M. Reza Alamsyah dan M. Indra Kajak

24. RELAKAN AKU IBU, Oleh: Aldi Julian

25. “INGATLAH INGAT..” Oleh: Juniar Tirja Pratama Gamgulu (Nada: “I Heart You”, SMA*SH)